Anggi- Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili oleh PT MarkPlus Indonesia melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak. Pertemuan yang berlangsung di Aula Praja Anggi, Rabu (15/9/2021) terkait dengan kegiatan Survey Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2021.
Survei Penilaian Integritas (SPI) tersebut adalah survei yang dilakukan pada institusi untuk mengetahui dan memonitor risiko korupsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran Risiko Korupsi dan perbaikan sistem antikorupsi.
Andi Irfa, Enumerator dari PT MarkPlus Indonesian mengatakan, PT MarkPlus Indonesia ditunjuk langsung oleh KPK Pusat untuk melakukan kegiatan Survey Penilaian Integritas di Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2021.
“Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan pak Sekda Pegaf bahwa berdasarkan Surat Perintah Tugas saya akan melakukan pengambilan data sampel di pemerintahan Kabupaten Pegunungan Arfak.
Sampel eksternal kami sudah kirim ke pusat namun terdapat beberapa data yang harus dilaporkan ke pusat mengingat beberapa indikator banyak yang belum lengkap. Kami diperintahkan untuk turun langsung ke lapangan, melakukan pengecekan dan melihat beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan data ke pusat,” kata Andi Irfa.
Dijelaskannya, data yang diambil nanti secara pribadi kepada responden dan data tersebut bersifat pribadi. Namun dalam pengambilan sampel kepada responden nanti pihaknya dilarang untuk mendatangi ke rumah-rumah. Melainkan pengambilan sampel nanti akan dilakukan di lingkup kantor Pemda Pegaf.
“Sebenarnya data dari para responden harus dilaporkan secara online namun mengingat sarana dan prasarana yang kurang memadai maka kami akan melakukan data secara offline. Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan Tim dari Pusat. Mohon kerjasamanya kepada bapak maupun ibu-ibu agar nanti proses pengambilan data dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kabupaten Pegunungan Arfak dimekarkan pertama kali belum ada sarana dan prasarana baik itu fasilitas kesehatan, perhubungan, pendidikan, telekomunikasi, dan beberapa fasilitas dasar yang memadai. Namun pada saat ini Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak sedikit demi sedikit sudah melengkapinya walaupun dibeberapa sektor masih perlu ada beberapa perbaikan maupun peningkatan.
“Dengan segala keterbatasan fasilitas dasar tersebut terutama transportasi dan telekomunikasi maka warga masyarakat mayoritas belum mempunyai email dan nomor HP karena jaringan telekomunikasi baru sebatas di Distrik Anggi saja. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menjadi penghambat kami dalam meningkatkan kinerja secara maksimal. Saya mempersilahkan kepada bapak dan ibu bisa melakukan survey secara langsung kepada OPD sehingga Tim KPK dapat mengetahui secara langsung kendala yang kami hadapi selama menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pegunungan Arfak,” ujar bupati seraya berharap bahwa Tim dari KPK dapat memberikan pengecualian dari daerah yang lain mengingat keterbatasan sarana dan prasarana di Pegaf.(*)
Semoga survei ini bermanfaay dan bermakna, Aamiin yra, tks