Pegaf- Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Kamis (18/2/2021) mencanangkan program vaksinasi Covid-19, oleh Pelaksana harian (Plh) Bupati Pegunungan Arfak, Ever Dowansiba di RSUD Provinsi Papua Barat.
Plh Bupati Ever Dowansiba, S.IP., M.Si bersama Bupati terpilih Yosias Saroy SH., MH, orang pertama di Kabupaten Pegunungan Arfak mendapat suntikan vaksin COVID-19 (Sinovac). Sedangkan Wakil Bupati terpilih Marinusus Mandacan, S.IP tidak ikut vaksinasi tahap pertama karena saat ditensi oleh tim medis tekanan darahnya tinggi.
Plh Bupati Pegaf Ever Dowansiba mengatakan, upaya Pemerintah Kabupaten Pegaf dalam penanggulangan Covid-19 tidak semudah yang diharapkan seperti daerah lainnya. “Pelacakan kasus di Pegaf memang tidak maksimal meski tim sudah ada. Kendala utama, kami harus berhadapan dengan masyarakat yang masih heterogen dan tidak semuanya yakin tentang adanya virus korona,” kata Ever.
Ia menegaskan kepada masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak bahwa Vaksin Covid-19 aman. Untuk itu, masyarakat jangan takut divaksin. “Corona itu benar-benar ada. Mari kita terima vaksin supaya imunitas kita tetap terjaga dari serangan virus corona. Vaksin ini aman dan saya orang pertama di Kabupaten Pegunungan Arfak yang menerima vaksin,” ujar.
Dia menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak agar tidak percaya pada kabar bohong (hoax) yang tersebar mulai awal pandemi Covid-19 di Papua Barat. Pasalnya, sempat beredar video di media sosial tentang orang terserang corona lalu mengalami berbagai kejadian. Itulah salah satu faktor penyebab masyarakat di Pegaf tidak mau di-rapid test atau swab,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati terpilih Yosias Saroy, mengatakan gejala corona punya kemiripan dengan sakit batuk-pilek biasa, sehingga warga lebih percaya pada ramuan tradisional yang sering digunakan dalam mengobati maupun mencegah ketika mengalami gejala batuk dan influenza.
“Saya mengajak warga masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak agar ikut mendukung program vaksinasi yang akan dilaksanakan di sejumlah puskesmas di Pegaf. Masyarakat harus sama-sama sukseskan vaksinasi ini, agar kita bisa tetap pertahankan Pegaf di zona hijau,” kata Saroy.(*)