Pegaf- Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, memimpin rapat evalusi terkait dengan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pegaf, di Kantor BPBD yang saat ini dijadikan sebagai Sekretariat Tim Gugus Tugas Darurat Bencana Non Alam Kejadian Luar Biasa Pandemi Virus Corona (Covid-19), Rabu (8/4/2020).
Bupati mengajak semua elemen masyarakat agar menjaga Kabupaten Pegaf terhindar dari wabah Covid-19, dengan mengupayakan pencegahan melalui cara-cara yang sudah diagendakan oleh Tim Satgas. “Pada kesempatan ini kita akan rapat mengenai teknis pencegahan dan penanggulangan agar virus dari luar tidak masuk ke Kabupaten Pegaf. Terkait dengan pembangunan posko yang ada di perbatasan kabupaten, saya mengingatkan agar kita berkoordinasi dengan Kabuoaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan. Untuk tenaga medis akan kita usahakan Alat Pelindung Diri (APD) karena tenaga medis merupakan ujung tombak dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini,” kata bupati.
Bupati menyarankan kepada Tim Satgas Covid-19 agar melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang masuk ke Kabupaten Pegaf. Serta melaksanakan sosialisasi kepada warga masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Arfak, Terry Dowansiba, menjelaskan, menindaklanjuti rapat pertama di Hotel Valdos pada 3 April 2020 mengenai tindakan pencegahan, saat ini Tim Satgas Covid-19 telah menyediakan tangki semprot sebanyak 15 unit, masker 1000 buah sedangkan alat pengukur suhu juga telah tersedia. “Sampai saat ini warga di Kabupaten Pegaf belum ada yang terjangkit Covid-19. Mudah-mudahan kedepan daerah kita Kabupaten Pegunungan Arfak akan tetap aman dan kita berdoa semoga wabah ini segera berakhir,” ujarnya.(*)
