ANGGI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak lewat salah seorang anggotanya, Sepianus Iba mendesak pemerintah agar pada tahun 2020 lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah Meidodga dan sekitarnya. Pasalnya, dengan jalan dan jembatan yang baik diharapkan perekonomian di daerah tersebut akan berkembang.
“Ada 7 kampung di sekitar Meidodga sampai saat ini masih terisolir karena akses jalan darat belum ada. Untuk transportasi, warga hanya mengharapkan subsidi penerbangan dari pemerintah kabupaten Pegunungan Arfak. Maka dari itu saya mendesak kepada pemerintah kabupaten maupun Provinsi Papua Barat lebih memprioritaskan pembangunan jalan dari ibu kota Distrik Testega ke Meidodga,” ujar Sepianus.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah Meidodga dan sekitarnya itu akan memudahkan akses keluar masuk pedesaan. Dengan begitu, geliat perdagangan dan perekonomian di daerah perbatasan Kabupaten Pegunungan Arfak dengan Kabupaten Teluk Bintuni itu akan hidup. Hasil pertanian dan tanaman pangan dari daerah tersebut akan mudah dikirim ke kota Manokwari maupun ke Teluk Bintuni.
“Pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan ke daerah Meidodga akan memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu selama lima tahun ke depan pemerintah harus melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari ibukota distrik Testega ke Meidodga karena ini terkait dengan kebutuhan rakyat banyak,” ujarnya. (ED)