Pegaf- Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengembangan perkebunan kopi di daerah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, menindaklanjuti kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mengembangkan perkebunan kopi di daerah ini.
Menurut bupati, Satgas yang dibentuk oleh pemerintah daerah akan bersinergi dengan satgas yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Nantinya, satgas tersebut akan menjalin kerjasama dalam mengembangkan perkebunan kopi di Pegaf. “Tim satgas pengembangan kopi dari Papua Barat telah datang dan melakukan pertemuan dengan kami (Pemda Pegaf). Tindak lanjut dari pertemuan itu, pemerintah daerah akan membentuk satgas pengembangan kopi, sehingga dapat bekerjasama dalam pengembangan kopi Pegaf mulai dari penanaman, perawatan, panen sampai pemasaran,” kata bupati usai bertemu dengan satgas pengembangan kopi (kopi Pegaf) Provinsi Papua Barat di Anggi, Jum’at (13/3/2020).
Bupati mengungkapkan, selain tanaman holtikultura, daerah ini juga memiliki tanaman unggulan lainnya. Kopi disebut menjadi salah satu komoditi hasil perkebunan yang potensial, namun selama ini pemerintah daerah belum maksimal dalam pengembangan tanaman ini. “Kita akan memanfaatkan lahan-lahan di seluruh distrik. Namun pemerintah daerah akan berhati-hati dalam mengembangkan perkebunan kopi, karena di Pegaf sebagian besar wilayahnya masuk dalam kawasan hutan lindung dan hutan konservasi,” kata bupati.(*)