berita

Bupati Pegaf Serahkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Pegaf- Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy didampingi Wakil Ketua I DPRD Pegaf Yeheskial Towansiba, Sekda Ever Dowansiba, LO Pelres Persiapan Pegaf, menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada  masyarakat terdampak Covid-19 di 10 Distrik 166 kampung, di halaman kantor bupati, Rabu (8/7/2020).

 

Bantuan sebanyak 17.808 paket dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak itu untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

 

Paket bantuan sembako itu terdiri dari beras 10 kg dan bingkisan yang berisi minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, mie instan 1 karton, garam 2 bungkus, peyedap rasa 2 bungkus dan teh 2 kotak.

 

Dalam arahannya, Bupati meminta agar bantuan ini dapat disalurkan dengan baik, sesuai nama dan alamat serta dipastikan diterima langsung oleh masyarakat. Selain itu, ia mengharapkan masyarakat dapat disiplin, waspada dan patuhi himbauan pemerintah agar terhindar dari Virus Corona.

 

“Virus ini ada dan tidak main-main, tersebarnya dari orang ke orang, dari satu dan menulari yang lain. Untuk itu masyarakat harus tetap mematuhi protokol Kesehatan memakai masker dan physical distancing atau jaga jarak,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Arfak.

 

Bupati juga menghimbau warga tetap tenang dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Karena Pemkab Pegaf selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat pada situasi dan kondisi seperti saat ini.

 

Dalam kondisi seperti ini, tentu tidak sedikit masyarakat merasakan dampak wabah virus Corona, terutama di sektor ekonomi. Dampaknya pun sangat terasa di seluruh lapisan masyarakat, dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

 

“Kepada masyarakat penerima bantuan agar jangan melihat atau menilai dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pegunungan Arfak, agar bisa bermanfaat di tengah wabah virus Covid-19 ini,” ujar Bupati seraya menghimbau kepada masyarakat agar tidak menjual bantuan tersebut.(*)

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *